Hunting ke Hutan Kota Srengseng







Setiap pulang dari kantor, gw selalu melewati perempatan dimana ada plang bertuliskan Kawasan Hutan Kota Srengseng. Karena penasaran, akhirnya pas hari Senin kemarin cuti dan ada perlu nganter barang ke kantor pulangnya gw coba mampir buat hunting beberapa gambar.
Jalur menuju Hutan Kota ini kebetulan jalur alternatif kalo pulang kerja yang direkomendasikan temen gw yang kebetulan belum gw coba lalui. Nah momentnya pas banget niy, sekalian nyoba jalur alternatif buat pulang setelah hunting beberapa gambar di Hutan Kota Srengseng.


Setelah urusan anter menganter barang ke kantor selesai gw langsung menuju TKP (baca : Hutan Kota Srengseng). Dengan mengikuti plang yang ada, cuma membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari kantor gw dah sampai di lokasi, walaupun beberapa ruas jalan menuju lokasi ini agak sempit dan berantakan sedikit tapi masih layak untuk dilewati pake motor.

Setelah nyampe (sempet bingung juga mau masuknya tar gimana?), gw langsung aja nyelonong seolah-olah dah pernah ke tempat ini sebelumnya, tapi terus bingung dan gak tahu mau parkir dimana. Setelah membayar Rp. 2.000,- sebagai tiket masuk ke petugas jaga baru deh dikasih tahu lokasi parkirnya. Tempat ini sepi banget tapi lumayan bersih dan adem, cocok banget buat yang mau jogging atau bersepeda santai. Di tempat parkir ini cuma ada 3 motor termasuk motor gw dan satu mobil kap terbuka yang sepertinya kendaraan operasional pengelola tempat ini. Juga ada beberapa penjaja makanan ringan yang sudah bersiap menggelar aneka makanan dan minuman ringan.


Sambil mempersiapkan Sony Alpha, gw coba melihat sekeliling tempat bermain yang berhadapan langsung dengan pintu masuk dan tempat parkir. Beberapa petugas sedang menyapu sampah daun yang berserakan di taman ini dan gw lihat ada seorang Ibu yang sedang menggandeng anaknya untuk pergi ke sekolah. Ha? Tempat ini mungkin ada akses menuju pemukiman penduduk juga?


Area menuju ke dalam Hutan Kota ini sudah disediakan jalan yang diberi paving blok, tapi lumayan agak licin karena banyak lumutnya. Pohon-pohon yang mendominasi merupakan ciri khas hutan tropis yang menjadikan tempat ini sangat teduh dan dihiasi kicauan burung-burung yang bermukim di rantingnya. Benar dugaan gw, ternyata ada orang yang sedang jogging di tempat ini. Di tengah Hutan Kota ini ada juga danau buatan (sepertinya...) yang dimanfaatkan beberapa orang untuk memancing ikan, tapi sayang danaunya lumayan banyak sampah yang mengapung sehingga membuat pemandangannya kurang sedap.


Gw lanjut semakin ke dalam area Hutan ini. Memang sepertinya agak kurang terurus dan banyak vandalisme yang kurang menjadi perhatian pihak pengelola tempat ini untuk membersihkannya atau bahkan menindak pelakunya. Semakin ke dalam semakin sepi aja tempat ini, gw cuma takut ada ular yang lewat...jiaahhh jadi parno sendiri. Tapi gw tetep nekat hunting beberapa gambar untuk menghilangkan sugesti negatif yang mulai berkecamuk di pikiran gw ini.



Akhirnya setelah mendapat beberapa gambar, gw memutuskan untuk cabut dari tempat ini. Sebelum terik matahari mulai bertambah parah membakar bumi.

Suatu saat gw pasti kembali lagi ke tempat ini... I promise...


0 comments:

Posting Komentar

Translate

Looking for something?