Menyambut Kebangkitan-Mu

Ketika ku berjalan sendiri dalam sepi
sayup kudengar sebuah lirik lagu
yang memang tak asing di telingaku...


"hanya debulah aku dialas kaki-Mu Tuhan
haus 'kan titik embun
sabda penuh ampun
ampun seribu ampun hapuskan semua dosaku
seribu sesal ini kuunjuk pada-Mu
tak layak aku tengadah menatap wajah-Mu
namun tetap kupercaya
Maharahim Engkau.."

Paskah kian dekat
Siapkan hati tuk menyambut jiwa yang baru
Jiwa yang terlahir kembali
Setelah semua dosa itu disalibkan-Nya
Melalui sengsara dan wafat-Nya

Selamat Paskah...


0 comments:

Posting Komentar

Translate

Looking for something?