Hari ini berangkat ke kantor dengan hati riang, karena hari ini adalah hari Jumat yang mana artinya sudah semakin dekat dengan weekend. Setidaknya gw hanya tinggal menyeleseaikan segala tugas hari ini dan menikmati libur (baca : tidur) sepuasnya esok hari. Gak tahu kenapa kalo hari Jumat tuh semua orang pasti enjoy banget bawaannya. Ada yang bilang hari Jumat adalah Hari Krida, dan biasanya ditandai dengan mengenakan baju batik ke kantor.
Gw sengaja gak terlalu terburu-buru ke kantor, gw mau menikmati perjalanan ke kantor sambil diiringi musik yang ringan tapi tetep nge-rock yang mengalir dari earphone handphone gw. Dan serasa mengikuti alunan musik gw, kecepatan motor yang gw kendarain makin lama semakin tinggi secara gak sadar mengikuti tempo musik di telinga. Dan memang kondisi jalan masih belum telalu ramai, masih belom didominasi metromini dan angkot-angkot dengan sopirnya yang punya nyawa 9 (kayak kucing).
Sesampainya di Jl. Panjang, kondisi jalan sangat-sangat lengang, gw coba pacu motor agak (sedikit) lebih kencang lagi, karena memang kondisi di jalan ini cukup bagus, rata dan lurus. Gak bumpy dan banyak tambal sulam kayak di Jl. Daan Mogot. Mendekati daerah Kebon Jeruk agak sedikit padat, karena di jalur kanan ada truk yang mengangkut hebel dan berjalan agak lambat. Dan itulah kenapa mobil Isuzu Elf biru di depan gw berpindah ke jalur sebelah kiri untuk mendahului truk tersebut. Dengan spontan gw ikutin mobil Isuzu Elf biru itu untuk mendahului mobil truk yang ada di jalur kanan. Karena terlalu ngotot mau nyusul mobil Isuzu Elf biru, motor gw pacu lebih kencang lagi dengan maksud bisa segera menyusulnya setelah berhasil melewati truk . Dan memang mobil Isuzu Elf biru itu segera pindah ke jalur kanan setelah melewati truk seperti dugaan gw sebelumnya.
Tapi ternyata....Oh shit. Gw baru sadar ternyata mobil Isuzu Elf biru itu langsung pindah jalur karena ada mobil sedan Toyota Vios yang berhenti di jalur kiri. Karena jarak motor gw ma Isuzu Elf biru nempel banget, begitu Isuzu Elf biru itu pindah jalur, gw kaget setengah mampus karena jaraknya deket banget dan harus cepat mengindar sebelum terlambat. Dengan sigap gw langsung aza tarik tuas rem cakram dan nginjek rem belakang sampai motor agak sedikit oleng karena agak maksa banting stang ke kanan dan untungnya gak ngesot trus nabrak tuh sedan. Thanks God gw pun selamat dan bisa melanjutkan perjalanan ke kantor walaupun masih deg-degan dan gemeteran.
Sesampainya di Jl. Panjang, kondisi jalan sangat-sangat lengang, gw coba pacu motor agak (sedikit) lebih kencang lagi, karena memang kondisi di jalan ini cukup bagus, rata dan lurus. Gak bumpy dan banyak tambal sulam kayak di Jl. Daan Mogot. Mendekati daerah Kebon Jeruk agak sedikit padat, karena di jalur kanan ada truk yang mengangkut hebel dan berjalan agak lambat. Dan itulah kenapa mobil Isuzu Elf biru di depan gw berpindah ke jalur sebelah kiri untuk mendahului truk tersebut. Dengan spontan gw ikutin mobil Isuzu Elf biru itu untuk mendahului mobil truk yang ada di jalur kanan. Karena terlalu ngotot mau nyusul mobil Isuzu Elf biru, motor gw pacu lebih kencang lagi dengan maksud bisa segera menyusulnya setelah berhasil melewati truk . Dan memang mobil Isuzu Elf biru itu segera pindah ke jalur kanan setelah melewati truk seperti dugaan gw sebelumnya.
Tapi ternyata....Oh shit. Gw baru sadar ternyata mobil Isuzu Elf biru itu langsung pindah jalur karena ada mobil sedan Toyota Vios yang berhenti di jalur kiri. Karena jarak motor gw ma Isuzu Elf biru nempel banget, begitu Isuzu Elf biru itu pindah jalur, gw kaget setengah mampus karena jaraknya deket banget dan harus cepat mengindar sebelum terlambat. Dengan sigap gw langsung aza tarik tuas rem cakram dan nginjek rem belakang sampai motor agak sedikit oleng karena agak maksa banting stang ke kanan dan untungnya gak ngesot trus nabrak tuh sedan. Thanks God gw pun selamat dan bisa melanjutkan perjalanan ke kantor walaupun masih deg-degan dan gemeteran.
0 comments:
Posting Komentar